IndonesiaBEASISWA

TEMPO Interaktif, Jakarta:
Tiga putri terbaik Indonesia akan menerima Panasonic Scholarship 2007. Paladia Petty, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Andriati Ningrum Mulyadi, lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Willy Yanthi, lulusan Universitas Bina Nusantara (UBINUS), terpilih dari 1.760 mahasiswa-mahasiswi yang mendaftarkan diri untuk mendapat beasiswa melanjutkan program pascasarjana (S2) di Jepang.

Pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari serangkaian aktivitas kelompok Panasonic di Indonesia yang telah berkomitmen untuk melakukan bermacam-macam aktivitas Corporate Citizen sesuai filosofi perusahaan, yaitu "suatu perusahaan bisa tetap eksis hanya dengan dukungan masyarakat, sehingga harus berkembang bersama-sama masyarakat".

Panasonic telah mencanangkan lima kerangka aktivitas Corporate Citizenship yang menjadi arahan untuk menciptakan masyarakat dunia yang sehat dan berkembang, yaitu mendukung pendidikan dan perkembangan generasi mendatang, mendukung kesenian dan kebudayaan, mendukung kesejahteraan sosial, koeksistensi dengan lingkungan global, serta mendukung aktivitas masyarakat.

Program Panasonic Scholarship diluncurkan Matsushita Electric Industrial Co. Ltd. Japan (MEI) pada tahun 1998 bertepatan dengan ulang tahun MEI yang ke-80 dengan tujuan memberi kesempatan (dalam bentuk beasiswa) kepada para pelajar Asia (Cina, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam) untuk mengambil program pascasarjana (S2) sehingga mereka bisa berkontribusi bagi kemajuan negaranya. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk mempererat hubungan antara negara-negara Asia dengan Jepang di abad 21 ini.

Di Indonesia program ini dilaksanakan secara konsisten mulai tahun 1999 dan sampai tahun 2006 Panasonic Scholarship telah diberikan kepada 26 putra-putri terbaik Indonesia (25 orang mendaftar di Indonesia dan 1 orang di Jepang ). Di tahun 2007 ini ada sekitar 1.760 sarjana yang mengirimkan aplikasi secara online berbasis internet, dan melalui seleksi yang sangat ketat telah terpilih tiga orang terbaik untuk melanjutkan studi program pascasarjana (S2) di universitas-universitas terkemuka Jepang.

| Get the latest scholarship information at theScholar |

Ada kesempatan menjadi riset asisten untuk mengerjakan proyek Pusat Tenaga malaysia & UNDP (PBB) dan sekaligus dapat kesempatan S2 di University of Malaya Kuala Lumpur topik yang akan dikaji yaitu, eliminate effect of electromagetic interference in transformerless and high frequency transformer grid connected inverter.

Persyaratan yang diminta punya pengalaman dalam bidang power electronic, signal processing dan control design serta punya kecakapan dalam bahasa inggris. bagi yang berminat bisa kontak saya langsung lewat japri (krismadinata [at] yahoo [dot] com)

jabat erat,

Krisma

| Get the latest scholarship information at theScholar |

Sebagai Perguruan Tinggi terkemuka dan terakreditasi, ISTN (Institut Sains & Teknologi Nasional) bersama KPT (Konsultan Pendidikan Tinggi) mengupayakan beasiswa serta memberikan yang terbaik di bidang pendidikan bagi masyarakat.

Persyaratannya :

1. Lulusan SPG, SGA, SMA, SMU, SMK, MA, atau sederajat.
2. Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
3. Lulusan D2, D1, atau Lulusan S1 mengambil jurusan berbeda, atau mahasiswa pindahan dari PTN/PTS.
   

1. Membayar biaya pendaftaran : Rp. 50.000,-
2. Mengisi Formulir Pendaftaran.
3. Menyerahkan surat keterangan mengajar dari Pimpinan Lembaga tempat mengajar (dapat menyusul).
4. Pasfoto terakhir : Ukuran 3×4 (2 lembar), dapat menyusul.
5. Menyerahkan:
   

• 1 lembar copy ijazah untuk lulusan SPG, SMU, dll.
• 1 lembar copy Transkrip Nilai & 1 lembar copy ijazah untuk lulusan D3, S1, D2, dll.